oleh: Muhamad Ahyudin Sopiyan
Menurut undang-nomor-37-tahun-1999
Politik Luar Negeri adalah kebijakan, sikap, dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan subyek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional.
Artinya Indonesia bebas menentukan sikap dan kebijakannya dalam urusan internasional dan tidak terikat secara apriori dengan kekuatan dunia mana pun.
Arab Saudi, sebagai salah satu negara G20, juga menyatakan dukungan penuh terhadap kepresidenan G20 Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan harapannya agar Arab Saudi hadir dalam Pertemuan Menteri Pembangunan G20.
Berbagai keprihatinan bersama dan langkah pembangunan terkait kepentingan regional dan global juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Menko Airlangga juga menyampaikan beberapa perkembangan terkait kepresidenan G20 dan keanggotaan Indonesia dalam Global Crisis Response Group (GCRG), berharap dukungan dan kerja sama pemerintah Arab Saudi untuk mencapai kepentingan global bersama.
Indonesia dan Arab Saudi telah menjalin hubungan ekonomi bilateral. Nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi tercatat sebesar $5,5 miliar pada tahun 2021. Ekspor Indonesia ke Arab Saudi mencapai $1,5 miliar pada Januari-Desember 2021, naik 12,78% dari periode yang sama tahun 2020 sebesar $1,33 miliar. Selain itu, total nilai FDI dari Arab Saudi ke Indonesia pada tahun 2016-2021 adalah sebesar $24,6 juta.
