Oleh: Fajar Saris Hendarsah
Mahasiswa Hubungan Internasional
Seperti apa kata Nelson Mandela Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (pendidikan adalah senjata hebat yang kamu dapat gunakan untuk mengubah dunia). Belajar lah dari perkataan seorang Nelson Mandela bagaimana dia bisa mengubah bangsa kulit hitam Afrika menjadi manusia yang merdeka semerdeka-merdekanya. Perilaku kita. Apa yang kita lakukan timbul dari sebuah Pemikiran yang ada di kepala kita jika Pemikiran kita baik maka timbulah hal-hal baik, jika pikiran kita kotor maka timbulah hal-hal kotor. seperti apa kata Aristoteles tidak ada seorang yang genius tanpa sebuah Pemikiran yang gila.
Tidak ada bangsa yang hebat yang tidak terlahir dari seorang pemikir-pemikir yang hebat, terlahir nya kemajuan bangsa yunani bukan atas pemberian tuhan tapi pada saat itu banyak pemikir-pemikir yang hebat yang bisa menyumbangkan idenya untuk kemajuan bangsa seperti, Socrates, Plato dan Aristoteles mereka banyak menyumbangkan ide pikiranya untuk kemajuan bangsa Yunani. Selain Yunani kita mengenal era peradaban emas umat Islam, begitu sebaliknya Islam maju bukan karena Islam terus-terusan menang perang tapi Islam maju karena pada saat itu konsep pendidikan yang luar biasa yang bisa menciptakan pemikir-pemikir hebat. Begitupun sebaliknya ketika bangsa Indonesia akan dibentuk dilahirkan oleh sebuah pemikir-pemikir hebat yang berbeda pandangan, bagaimana pergulatan Pemikiran pada saat itu sangat beragam antara Nasional,Islamis dan Sosialis, bagaimana kita disuguhkan oleh pergulatan Pemikiran yang dilakukan oleh beberapa tokoh seperti Soekarno, Hatta, Yamin, Natsir, Tan Malaka dan beserta tokoh lainnya.
Pondasi bangsa ini adalah Pemikiran bukan beton yang sekarang selalu digencarkan oleh Rezim Solo, pemerintah selalu membanggakan akan keberhasilanya yang bisa membangun infrastruktur termasuk Jalan Tol, bahkan presiden jokowi pernah mengatakan bahwa infrastruktur jadi kunci pendorong dari peningkatan perekonomian Tanah Air.
Dengan diterbitkan dan disahkanya Undang-Undang Hak Cipta Kerja tentunya memberikan karpet merah terhadap para investor asing maupun pengusaha lokal. Bangsa ini selalu mengklaim dan mengatakan bahwa ini semata-mata demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Padahal itu semua hanya keuntungan bisnis semata para pengusaha, padahal realita yang ada bagaiamana kebakaran hutan terjadi di akibatkan perusahaan-perusahaan swasta seperti kelapa sawit yang membabat abis hutan seperti contoh yang terjadi di kinipan, penggusuran tanah demi jalan tol dan masih banyak lagi konflik masyarakat dan pemerintah akibat kesenjangan.
Padahal jika kita lihat hari ini problem bangsa kita bukan kemunduran dalam segi ekonomi tapi dalam segi berpikir karena masalah ekonomi pasti akan teratasi jika bangsa ini sudah berpikir secara gemilang. Salah satu upaya yang harus di lakukan adalah menciptakan dan berinvestasi untuk sebuah pendidikan agar terlahir pemikir-pemikir yang hebat. Kita melihat hari ini literasi bangsa kita sangat jauh dari negara-negara lain ditambah pendidikan kita tidak punya kurikulum yang sangat tidak jelas mau dibawa kemana arahnya. Pemerintah harus berinvestasi terhadap pendidikan untuk menciptakan generasi yang gemilang bukan berinvestasi terhadap jalan tol yah pakde karena jalan tol hanya bisa nikmati yang punya mobil dan berduit.